banner 720x220

Defisit Susu Segar Makin Lebar, Mentan Siapkan Impor 200 Ribu Sapi Perah

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa produksi susu segar Indonesia hanya mampu memenuhi sekitar 20 persen dari total kebutuhan, dengan defisit mencapai 4,9 juta ton per tahun.

Produksi susu segar dalam negeri masih jauh dari mencukupi kebutuhan nasional. Gambar Ilustrasi: Ai

Jakarta, Kondusif – Produksi susu segar dalam negeri masih jauh dari mencukupi kebutuhan nasional. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa produksi susu segar Indonesia hanya mampu memenuhi sekitar 20 persen dari total kebutuhan, dengan defisit mencapai 4,9 juta ton per tahun.

Kondisi ini semakin diperparah dengan adanya Program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan pemerintah, yang menambah kebutuhan susu segar sebesar 3,6 juta ton. Dengan demikian, total defisit produksi susu segar nasional melonjak menjadi 8,5 juta ton.

“Dengan tambahan kebutuhan dari program makan bergizi gratis, kekurangan produksi menjadi 8,5 juta ton untuk susu segar,” ujar Amran dalam keterangan resmi, Minggu (16/2/2025).

Solusi: Impor Sapi Perah dan Sapi Potong

Untuk menutup kekurangan tersebut, pemerintah berencana mendatangkan 200 ribu ekor sapi perah dan 200 ribu ekor sapi potong. Salah satu investor yang siap mendukung program ini adalah TH Group dari Vietnam. Chairman TH Group, Madam Thai Huong, bahkan telah menemui Amran Sulaiman di Jakarta pada Kamis lalu untuk membahas rencana kerja sama ini.

“Indonesia harus bisa meningkatkan kapasitas produksi susu segar dan daging sapi,” ujar Amran, yang juga dikenal sebagai pendiri Tiran Group.

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *