banner 720x220
Budaya  

Jambore Budaya Sunda Kota Tasikmalaya 2025 Resmi Ditutup, Ini Daftar Pemenangnya

Jambore budaya sunda, merupakan hasil kolaborasi antara DPD Sundawani Wirabuana Tasikraya dan DPC PWRI Kota Tasikmalaya

Jambore budaya sunda, merupakan hasil kolaborasi antara DPD Sundawani Wirabuana Tasikraya dan DPC PWRI Kota Tasikmalaya
Jambore budaya sunda, merupakan hasil kolaborasi antara DPD Sundawani Wirabuana Tasikraya dan DPC PWRI Kota Tasikmalaya

Tasikmalaya, Kondusif – Jambore Budaya Sunda Kota Tasikmalaya 2025 resmi ditutup dengan prosesi pemukulan goong oleh Kepala Terminal Indihiang pada Minggu (9/2/2025). Acara yang berlangsung sejak 7 Februari ini diikuti oleh 280 peserta dari 18 SMA/SMK se-Kota Tasikmalaya dan terselenggara di Terminal Indihiang Type A.

Jambore budaya sunda, merupakan hasil kolaborasi antara DPD Sundawani Wirabuana Tasikraya dan DPC PWRI Kota Tasikmalaya dengan dukungan berbagai pemangku kepentingan. Pasalnya, tujuan utamanya adalah melestarikan budaya Sunda di tengah arus globalisasi yang semakin kuat.

Upaya Menghidupkan Kembali Budaya Sunda

Ketua PWRI DPC Kota Tasikmalaya, Asep Septiadi, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan jati diri budaya Sunda yang mulai luntur.

“Kami lihat, kami dengar, bahwa budaya luar sangat mendominasi hingga Tasikmalaya mulai kehilangan identitas budayanya. Dengan jambore ini, kami ingin mengajak semua pihak untuk kembali memahami dan mencintai budaya Sunda,” ujar Asep.

Oleh sebab itu, acara ini juga menghadirkan festival budaya, edukasi hukum budaya, serta eksplorasi kuliner khas Sunda. Asep juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi pelestarian budaya.

“Jenjang pendidikan adalah cikal bakal regenerasi. Kami berharap anak-anak didik kita memahami esensi budaya Sunda, termasuk bahasa, pakaian, hingga permainan tradisional,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ketua pelaksana, Akhmad HS, SE, menjelaskan bahwa jambore ini lahir dari keprihatinan terhadap ketidaksesuaian penggunaan pakaian adat Sunda.

banner 720x220

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *