Tasikmalaya, Kondusif – Dalam langkah yang mencerminkan kepedulian terhadap efisiensi anggaran dan kepentingan masyarakat, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan memutuskan untuk membatalkan pengadaan mobil dinas baru. Anggaran sebesar Rp 1,8 miliar yang awalnya dialokasikan untuk kendaraan operasional kepala daerah kini dialihkan ke program yang lebih bermanfaat bagi warga.
Kebijakan ini diambil setelah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, meninjau ulang fasilitas kendaraan dinas yang ada. Mereka sepakat tetap menggunakan mobil dinas lama yang telah diperbaiki untuk operasional sehari-hari. Keputusan tersebut juga sejalan dengan upaya efisiensi anggaran yang dianjurkan oleh pemerintah pusat.
“Operasional pemerintahan tetap berjalan seperti biasa. Setelah melihat kondisi kendaraan dinas kepala daerah, kami berdiskusi dengan Pak Wakil Wali Kota dan Pak Sekda. Akhirnya, kami memutuskan bahwa anggaran mobil baru lebih baik dialihkan untuk program yang langsung menyentuh masyarakat,” ujar Viman di Bale Kota Tasikmalaya, Senin (3/3/2025).
Lebih lanjut, Viman menegaskan bahwa anggaran yang dialihkan akan difokuskan pada program prioritas yang mencakup sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Menurutnya, masih ada beberapa program yang perlu diperkuat agar benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Saya ingin memastikan bahwa program-program yang selama ini kurang efektif bisa benar-benar tepat sasaran. Karena itu, kami memprioritaskan pengalokasian dana ke sektor-sektor yang langsung dirasakan manfaatnya oleh warga,” tambahnya.