Jakarta, Kondusif – Kasus dugaan korupsi di Pertamina yang disebut-sebut merugikan negara hampir Rp 1.000 triliun semakin memanas. Nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendadak menjadi trending di platform X pada Sabtu (1/3/2025), setelah berbagai video lawas tentang dirinya kembali viral di media sosial.
Salah satu video yang beredar menampilkan Ahok dengan tegas membongkar kebobrokan di tubuh Pertamina. Dalam video lainnya, ia menyatakan kesiapannya menghadiri sidang terbuka jika dipanggil oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Sebagai informasi, Ahok pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina sejak 25 November 2019 hingga 2 Februari 2024. Namanya kembali diperbincangkan setelah akun @pakmul63 mengunggah cuitan yang mempertanyakan perannya dalam kasus dugaan pengoplosan Pertamax periode 2018–2023.
“Saat kasus oplosan Pertamax (2018-2023), bapak ini masih jadi KOMISARIS UTAMA. Apa pendapat loe gaes?” tulis akun tersebut.
Cuitan ini langsung viral, mendapatkan ribuan retweet dan lebih dari 25 ribu tanda suka. Perdebatan pun pecah di kalangan netizen, ada yang membela Ahok, ada pula yang menyalahkannya.
Korupsi di Pertamina, Ahok dan Kejagung
Menurut Jaksa Agung ST Burhanuddin, kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina periode 2018–2023 telah menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 193,7 triliun per tahun. Jika diakumulasikan selama lima tahun, angka itu bisa mencapai Rp 968,5 triliun.