“Kami sedang membangun kesepahaman untuk merekomendasikan satu nama. Tapi tentu saja, kami menunggu ada tokoh yang datang dengan keyakinan dan komitmen untuk maju. Bila itu terjadi, kami akan berembuk dan menyerahkan rekomendasi itu kepada Bupati Ciamis,” kata Ivan.
Meskipun tidak memiliki kursi di DPRD, peran partai non-parlemen tak bisa dipandang sebelah mata. Dengan jejaring di akar rumput dan semangat partisipatif, mereka berupaya mendorong proses politik yang lebih inklusif dan aspiratif.
Langkah ini menjadi penanda bahwa demokrasi lokal di Ciamis tidak hanya didominasi oleh partai-partai besar. Justru dari luar parlemen, muncul semangat untuk berkontribusi secara aktif, menghadirkan calon pemimpin yang dekat dengan rakyat dan punya integritas.
“Kami percaya bahwa ruang demokrasi itu terbuka bagi siapa pun. Dan bila kami diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi, kami akan gunakan sebaik-baiknya demi kebaikan bersama masyarakat Ciamis,” tutup Ivan.
(Kondusif.com | Redaksi)