Kondusif.com,- Hipertensi sering dijuluki sebagai silent killer. Bukan tanpa alasan. Penyakit ini sering berkembang tanpa tanda yang jelas, tapi berisiko tinggi menyebabkan serangan jantung, stroke, dan kerusakan organ vital lainnya.
Ironisnya, banyak orang baru menyadari mereka mengidap hipertensi setelah muncul komplikasi serius.
Gejala Hipertensi Tak Selalu Ditandai Pusing
Banyak yang mengira hipertensi hanya muncul lewat gejala seperti pusing atau leher kaku.
Nyatanya, sebagian besar penderita tidak merasakan apa-apa bahkan saat tekanan darah mereka sudah melewati batas normal.
Namun, ada beberapa gejala hipertensi yang patut diwaspadai.
Melansir dari berbagai sumber, gejala pertama biasanya sakit kepala ringan atau berat, terutama di pagi hari.
Kemudian diikuti pandangan kabur atau terasa berbayang, jantung berdebar tanpa sebab jelas, mudah lelah atau lemas.
Lalu, hidung mimisan tanpa sebab khusus, kesulitan tidur atau merasa gelisah saat malam.
Gejala-gejala ini bisa muncul sesekali, lalu hilang. Inilah mengapa hipertensi sering diabaikan.
Siapa yang Berisiko?
Siapapun bisa terkena hipertensi. Tapi risikonya meningkat pada orang yang.
Biasanya berisiko tinggi pada orang yang berusia di atas 35 tahun, memiliki kebiasaan makan tinggi garam atau lemak.
Namun ada juga faktor lain yakni, kurang aktivitas fisik, merokok atau mengonsumsi alkohol, memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi dan sering mengalami stres tanpa pengelolaan.