banner 720x220
News  

Tersangka Korupsi KUR BRI Ciamis Akhirnya Dibekuk setelah Buron 2 Tahun, Negara Rugi Rp9 Miliar

Foto: ilustrasi AI
Foto: ilustrasi AI

Bandung,kondusif.com– Tim penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) berhasil menangkap seorang tersangka dalam kasus besar dugaan korupsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) fiktif yang menimpa Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Ciamis, Unit Sudirman.

Tersangka berinisial AJ akhirnya dibekuk setelah sempat menghilang selama hampir dua tahun.

AJ diduga berperan sebagai pihak swasta yang ikut andil dalam menyalurkan kredit fiktif kepada ratusan debitur fiktif.

Aksi ini mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp9,1 miliar selama periode 2021–2023.

Penangkapan dilakukan pada Rabu, 26 Juni 2025 pukul 17.00 WIB, hasil koordinasi antara tim intelijen Kejati Jabar dan Jamintel Kejaksaan Agung.

“Setelah diperiksa sebagai saksi, penyidik menetapkan AJ sebagai tersangka dan langsung menahannya di Rutan Kelas I Bandung,” ujar Kasi Penerangan Hukum Kejati Jabar, Nur Sricahyawijaya, S.H. dalam keterangan resmi.

Kredit Fiktif untuk 252 Debitur, Negara Dirugikan Miliaran Rupiah

Kasus ini mencuat dari penyidikan awal terhadap FER, seorang mantri BRI Unit Sudirman Ciamis, yang telah divonis bersalah oleh Pengadilan Tipikor Bandung.

FER terbukti memprakarsai penyaluran kredit fiktif kepada 252 debitur KUR dan KUPRA antara tahun 2021 hingga 2023.

Dalam sidang yang telah berkekuatan hukum tetap, FER dijatuhi hukuman 8 tahun penjara, denda Rp500 juta, dan uang pengganti Rp5,6 miliar.

Dalam proses peradilan itu pula, nama AJ muncul sebagai pihak yang turut terlibat.

“Fakta persidangan menunjukkan bahwa FER tidak bekerja sendiri. Ia bekerja sama dengan AJ yang mencarikan data calon debitur palsu,” kata Nur.

Dari kerja sama itu, AJ diduga turut menikmati keuntungan pribadi sebesar Rp4,1 miliar.

Kredit disalurkan kepada nama-nama yang tak pernah mengajukan permohonanpermohonan.

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *