Ia juga menegaskan pentingnya komunikasi dan koordinasi lintas wilayah.
“Kita akan berkoordinasi dengan kabupaten dan kota tetangga. Mudah-mudahan bisa sama-sama melakukan pendekatan kepada masyarakat karena ini untuk kepentingan bersama,” jelasnya.
Normalisasi Dimulai Bulan Ini
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, Dr. Ir. Elroy, turut hadir dan membeberkan rencana teknis normalisasi.
“Kami akan melakukan normalisasi di tiga titik dengan panjang masing-masing 1,9 km, 1,6 km, dan 3,5 km. Targetnya dalam satu bulan ini bisa mulai dikerjakan,” kata Elroy.
Ia juga menjelaskan, proyek ini menyasar titik-titik paling rawan banjir.
“Kami harap persetujuan warga dituangkan dalam berita acara agar memudahkan proses pelaksanaan di lapangan,” tambahnya.
Sementara itu, terkait keterlambatan program normalisasi, Elroy menyebut faktor utama adalah penolakan masyarakat di masa lalu.
“Sungai Citanduy ini membelah dua kabupaten, Tasikmalaya dan Ciamis. Di sisi Ciamis, pemahaman masyarakat tentang pentingnya normalisasi kini sudah semakin baik,” jelasnya.
Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan BBWS, diharapkan banjir serupa tidak kembali terjadi saat musim hujan mendatang.