Ciamis,kondusif.com, Pemerintah Kabupaten Ciamis meresmikan operasional Pusat Kuliner ciamis dan Area Parkir Terpadu di kawasan Alun-alun Ciamis pada Senin (14/4/2025) sore.
Meski pembangunan secara fisik telah rampung sejak beberapa pekan lalu, peresmian baru bisa dilaksanakan karena sejumlah fasilitas penting belum sepenuhnya tersedia.
Kawasan ini digadang-gadang sebagai ikon baru ekonomi rakyat dan wajah baru ruang publik Ciamis. Antusiasme masyarakat pun terlihat sejak hari pertama dibuka.
“Ini salah satu langkah penting untuk menata kota, mendukung UMKM, dan tentu saja mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, dalam sambutannya.
Pusat kuliner ini menampung 106 pedagang, terdiri dari 102 PKL yang sebelumnya berjualan di area alun-alun, dan 4 gerai makanan khas Ciamis yang diseleksi khusus.
“Penataan ini menjadi langkah strategis untuk menjaga kerapihan kawasan publik dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung,” ucapnya.
Lift dan Eskalator Belum Tersedia di Pusat Kuliner Ciamis
Namun, Herdiat mengakui bahwa pembangunan masih menyisakan pekerjaan rumah.
Beberapa fasilitas seperti lift, eskalator, mushola, toilet umum, dan CCTV belum bisa difungsikan karena keterbatasan anggaran.
“Salah satu yang belum bisa kami hadirkan adalah eskalator dan lift, karena biayanya cukup tinggi. Untuk eskalator saja nilainya tidak kurang dari Rp7 miliar,” jelasnya.
Meski begitu, pemerintah tetap memutuskan untuk membuka kawasan ini lebih dulu agar dapat segera dimanfaatkan.