Meski demikian, Viman tidak menutup kemungkinan bahwa pengadaan mobil dinas baru tetap bisa dilakukan di masa mendatang jika kondisi kendaraan lama sudah tidak layak pakai.
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, H. Asep Goparulloh, mengonfirmasi bahwa kendaraan dinas yang akan digunakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota adalah mobil lama berjenis Pajero yang telah diperbaiki dan dinyatakan masih layak pakai.
“Sesuai arahan Pak Wali Kota, tidak ada pembelian mobil dinas baru. Anggarannya dialihkan untuk kepentingan masyarakat. Ini bentuk komitmen beliau dalam mengutamakan layanan publik,” kata Asep.
Keputusan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak karena mencerminkan kepemimpinan yang lebih mementingkan kebutuhan rakyat ketimbang fasilitas pribadi pejabat. Dalam pembahasan anggaran perubahan mendatang, barulah akan ditentukan secara rinci program mana yang akan menerima alokasi dana dari anggaran mobil dinas tersebut.