Ciamis, Kondusif – Tahun 2024 menjadi momentum penting bagi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Ciamis. Berbagai proyek skala besar dengan nilai anggaran yang signifikan telah dilaksanakan untuk meningkatkan fasilitas publik, memperbaiki akses jalan, serta mengembangkan sektor pariwisata dan kesehatan.
Dengan total anggaran ratusan miliar rupiah, setidaknya ada 10 proyek tender dengan nilai tertinggi yang telah selesai dikerjakan. Berikut ini adalah daftar proyek tersebut beserta rincian pelaksanaannya.
1. Pembangunan Ruang Terbuka Publik Alun-alun Timur Ciamis
Proyek pembangunan ruang terbuka publik di kawasan Alun-alun Timur Ciamis menjadi yang terbesar di tahun ini dengan anggaran mencapai Rp 34,55 miliar. Dana tersebut berasal dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Jawa Barat melalui APBD 2024.
Pembangunan ini mencakup area parkir dan pusat kuliner yang diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi baru bagi masyarakat. Ruang terbuka ini juga dirancang sebagai tempat bersantai bagi warga Ciamis dengan fasilitas yang lebih nyaman dan modern.
Meskipun proyek ini telah rampung, peresmiannya masih menunggu jadwal dari Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya. Publik pun menanti kapan tempat ini bisa segera digunakan secara resmi.
2. Peningkatan Jalan Sukajadi – Kertahayu
Akses jalan yang baik menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, proyek peningkatan jalan Sukajadi – Kertahayu menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah.
Dengan anggaran sebesar Rp 10,5 miliar, proyek ini dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Ciamis. Proses tender dilakukan melalui metode harga terendah sistem gugur, yang memastikan pemenang tender memiliki penawaran paling kompetitif.
Jalan ini menghubungkan dua wilayah penting dan sangat vital bagi mobilitas warga serta transportasi barang. Dengan perbaikan ini, diharapkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar semakin meningkat.
3. Pengembangan Destinasi Wisata Karangkamulyan
Sebagai salah satu situs sejarah yang memiliki nilai budaya tinggi, Karangkamulyan menjadi prioritas pengembangan sektor pariwisata di Ciamis. Untuk itu, pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 10 miliar guna memperbaiki dan menambah fasilitas di kawasan ini.
Dikelola oleh Dinas Pariwisata, proyek ini bertujuan untuk mempercantik kawasan, meningkatkan kenyamanan pengunjung, serta menambah daya tarik wisata sejarah Kerajaan Galuh. Dengan pengembangan ini, Karangkamulyan diharapkan bisa menjadi destinasi wisata unggulan yang mampu menarik lebih banyak wisatawan lokal maupun luar daerah.
4. Penanganan Bencana Alam Wanasigra
Wilayah Wanasigra sempat mengalami bencana alam yang berdampak pada infrastruktur dan akses jalan warga. Sebagai bentuk tanggap darurat, pemerintah mengalokasikan Rp 9,67 miliar dari APBD 2024 untuk penanganan dampak bencana ini.
Dikerjakan oleh DPUPRP Kabupaten Ciamis, proyek ini meliputi perbaikan jalan, perkuatan tebing, serta rekonstruksi fasilitas umum yang terdampak. Pengerjaan dilakukan dengan cepat agar masyarakat bisa kembali menjalankan aktivitasnya dengan normal.
5. Peningkatan Jalan Kw. Larang – Janggalaharja
Akses jalan yang baik sangat penting bagi mobilitas masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Peningkatan jalan Kw. Larang – Janggalaharja menjadi salah satu prioritas dengan anggaran Rp 7,6 miliar.
Perbaikan jalan ini bertujuan untuk meningkatkan akses transportasi warga, mendukung distribusi hasil pertanian, serta meningkatkan konektivitas antarwilayah. Dengan kondisi jalan yang lebih baik, diharapkan perekonomian desa pun ikut terdorong.
6. Peningkatan Jalan Kaligamping – Kalijati
Jalan Kaligamping – Kalijati juga mendapatkan perhatian pemerintah dengan alokasi anggaran sebesar Rp 7,5 miliar. Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki jalan yang rusak, memperlancar akses warga, dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Pengerjaan proyek ini dilakukan dengan sistem tender terbuka, memastikan transparansi dan efisiensi dalam penggunaannya. Dengan selesainya proyek ini, diharapkan masyarakat di sekitar Kaligamping dan Kalijati bisa menikmati akses yang lebih baik dan nyaman.
7. Pembangunan Puskesmas Panjalu Tahap 2
Sektor kesehatan juga mendapat perhatian besar, salah satunya melalui proyek pembangunan Puskesmas Panjalu Tahap 2. Dengan anggaran Rp 5,25 miliar, pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Panjalu dan sekitarnya.
Respon (2)