“Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka.” (HR. Abu Dawud No. 4031)
Hadis ini mengingatkan kita agar tidak meniru budaya yang bertentangan dengan Islam. Jika Valentine berasal dari tradisi yang tidak memiliki dasar dalam ajaran Islam, maka perayaannya bisa menjadi bentuk tasyabbuh (menyerupai) budaya asing yang dilarang.
Alternatif dalam Islam: Merayakan Cinta dengan Cara yang Halal
Islam tidak melarang mengekspresikan kasih sayang, tetapi mengarahkannya dalam bentuk yang lebih bernilai. Berikut beberapa cara Islami untuk merayakan kasih sayang:
- Meningkatkan Hubungan dalam Rumah Tangga Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang terbaik terhadap keluargaku.” (HR. Tirmidzi No. 3895)Ini menunjukkan bahwa kasih sayang seharusnya tidak hanya dirayakan satu hari, tetapi sepanjang waktu dengan memperlakukan pasangan dan keluarga dengan penuh cinta.
- Berbuat Baik kepada Sesama Islam mengajarkan bahwa cinta dan kasih sayang bisa diwujudkan dengan berbagi kebaikan kepada orang lain, seperti bersedekah, membantu orang yang membutuhkan, atau menyebarkan salam.
- Memperkuat Ikatan Ukhuwah Islamiyah Rasulullah SAW bersabda: “Tidak sempurna iman seseorang hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari No. 13 dan Muslim No. 45)Ini menunjukkan bahwa cinta sejati dalam Islam mencakup kasih sayang kepada sesama Muslim tanpa harus mengikuti tradisi yang tidak Islami.
Kesimpulan
Valentine memang menjadi hari yang populer dalam budaya modern, tetapi sebagai Muslim, kita harus bijak dalam menyikapinya. Islam mengajarkan kasih sayang yang lebih luas, bukan hanya terbatas pada satu hari saja, tetapi dalam keseharian kita. Sebagai gantinya, umat Islam dapat mengekspresikan cinta dengan cara yang lebih Islami dan penuh berkah, seperti mempererat hubungan keluarga, berbuat baik kepada sesama, dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.
Daripada ikut merayakan Hari Valentine yang tidak memiliki dasar dalam Islam, mengapa tidak menjadikan setiap hari sebagai momen untuk menebar kasih sayang yang halal dan diridai oleh Allah?
