Meski sempat unggul, Semen Padang tak mampu bertahan. Bali United bangkit di babak kedua, dimulai dengan gol Privat Mbarga yang menyamakan kedudukan di menit ke-46. Lima menit kemudian, Boris Kopitovic mencetak gol penalti yang membawa Bali United berbalik unggul. Keunggulan itu semakin melebar dengan gol-gol dari M Rahmat pada menit ke-57 dan menit ke-90, ditambah gol Mbarga di menit ke-62. Dengan kemenangan ini, Bali United naik ke posisi ke-6 dalam klasemen sementara, sementara Semen Padang harus kembali bertarung di zona degradasi.
Sementara itu, di Semarang, pertandingan yang berlangsung di Stadion Jatidiri memperlihatkan perubahan nasib yang positif bagi Persis Solo. Di bawah arahan pelatih Ong Kim Swee, Laskar Sambernyawa akhirnya meraih kemenangan perdana mereka, mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 2-1. Ramadhan Sananta tampil gemilang, mencetak dua gol di babak pertama. PSIS hanya mampu membalas melalui gol dari Septian David Maulana di babak kedua. Kemenangan ini mengangkat Persis Solo dari dasar klasemen dengan mengoleksi 13 poin, sejajar dengan Semen Padang, namun unggul dalam selisih gol.
Klasemen Liga 1 2024-2025 semakin menarik, dengan tim-tim berjuang keras untuk memperbaiki posisi mereka. Persis Solo kini mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, sementara Semen Padang harus bekerja lebih keras agar bisa keluar dari zona merah.
Respon (1)