“Bendungan membawa ekses yang harus kita sikapi bersama. Karena itu, kami berencana menjalin silaturahmi dengan BBWS Citanduy agar ada program lanjutan dari Unigal. Ini adalah langkah awal, dan kami ingin keberlanjutannya nyata,” jelasnya.
Unigal Tanam Pohon di Leuwikeris Sejalan Dengan Visi
Sebagai institusi pendidikan, Unigal melihat pentingnya peran kampus dalam menjaga lingkungan.
Tidak hanya lewat teori di ruang kuliah, tetapi juga aksi nyata di lapangan.
“Pola dari kampus harus jelas: menjaga alam adalah bagian dari tanggung jawab akademik. Konservasi tidak boleh hanya jadi slogan, melainkan tindakan nyata. Inilah yang kami wujudkan melalui keterlibatan dalam penanaman pohon di Leuwikeris,” kata Azis.
Momentum Konservasi di Leuwikeris
Bagi Unigal, penanaman pohon di Bendungan Leuwikeris bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan simbol komitmen bersama untuk keberlanjutan alam.
“Kegiatan ini adalah awal. Kami ingin ke depan Universitas Galuh bisa melahirkan program-program konservasi yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat, lingkungan, dan generasi mendatang,” pungkas Azis.
