TNI Berduka dan Pastikan Memenuhi Hak Korban
Dalam pernyataan resminya, Mayjen Kristomei menegaskan bahwa TNI menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya para prajurit dan warga sipil.
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya prajurit terbaik TNI serta warga sipil yang ikut menjadi korban. TNI memastikan seluruh hak prajurit akan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku, seperti santunan kematian khusus, pensiun, dan beasiswa bagi anak korban,” ujarnya.
Panglima TNI juga menyalurkan tali asih kepada keluarga prajurit dan warga sipil yang menjadi korban.
Pangdam III/Siliwangi, mewakili penyerahan santunan tersebut.
Investigasi dan Evaluasi Keamanan Lokasi
TNI telah mengamankan lokasi kejadian dan melakukan sterilisasi untuk memastikan keselamatan masyarakat.
Proses investigasi kini juga sedang berlangsung oleh tim dari Pusat Peralatan TNI AD (Puspalad).
Tim dari Puspalad bersama pihak terkait, bekerjasama guna mengungkap penyebab pasti ledakan.
Menurut keterangan resmi, lokasi tersebut merupakan lahan milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Sesuai keterangan, lokasi tersebut secara rutin menjadi lokasi untuk pemusnahan amunisi sesuai dengan prosedur keamanan.
“TNI juga berkomitmen mengusut tuntas insiden ini secara transparan serta akan memperketat pengawasan kegiatan serupa. Maksudnya, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” kata Kapuspen TNI.