Garut, Kondusif.com – Kepedulian dan empati yang tinggi terhadap rakyat kembali ditunjukkan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Melalui perwakilannya, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menyerahkan santunan kepada ahli waris korban musibah pemusnahan munisi dan bahan peledak (Muhandak) yang terjadi di wilayah Garut.
Penyerahan santunan tersebut dilaksanakan pada Minggu (25/5/2025) di Markas Koramil 1119/Pameungpeuk, Jalan Raya Cigodeg, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Dalam kesempatan itu, Kasad diwakili oleh Pgs. Kagudpusmu III Puspalad, Letkol Cpl Haris Waskito, S.E., didampingi sejumlah pejabat TNI dan perangkat wilayah setempat.
Santunan ini merupakan bentuk nyata tanggung jawab moral serta empati dari institusi TNI AD terhadap masyarakat, khususnya keluarga korban yang terdampak peristiwa Muhandak. Langkah ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan atas duka yang dirasakan para keluarga yang kehilangan orang tercinta.
“Pemberian santunan ini adalah wujud nyata bahwa TNI AD tidak lepas tangan atas musibah yang terjadi. Kami hadir untuk menyampaikan belasungkawa sekaligus memberi sedikit kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujar Letkol Haris Waskito dalam sambutannya.
Foto: Letkol Haris Waskito Saat Memberikan Santuan dari KSAD TNI-AD Kepada Ahli Waris Korban Tragedi Muhandak Garut
Adapun sembilan keluarga ahli waris yang menerima santunan langsung dari Kasad melalui perwakilannya, yaitu:
*Wanti Hartati (keluarga almarhum Anwar Munawar)
*Kasmi (keluarga almarhum Iyus)
*Rizki Nur Abdullah (keluarga almarhum Endang Rahmat)