Menurutnya, meski hasil tidak memihak, pengalaman bertanding di laga perdana BK Porprov sangat berharga.
“Saya pribadi justru ingin memetik pelajaran dari pertandingan ini. Anak-anak jadi tahu bagaimana menghadapi tekanan, apalagi lawan adalah tuan rumah dengan dukungan suporter penuh,” ucapnya.
Suryamin juga menekankan bahwa kemenangan atau kekalahan adalah bagian dari proses.
“Rezeki memang berpihak ke Ciamis, tapi saya tetap puas dengan semangat anak-anak. Mereka sudah berikan yang terbaik,” ujarnya.
Pelatih tim bola porprov kota Tasik berharap, laga perdana bisa menjadi modal motivasi untuk pertandingan selanjutnya.
“Kami akan terus membangun mental bertanding, memperbaiki kekurangan, dan menjaga semangat anak-anak. Targetnya, di laga berikutnya Kota Tasik bisa tampil lebih efektif,” pungkasnya.