Kemudian, penertiban kendaraan yang tidak laik jalan atau tanpa kelengkapan surat.
Lalu, pengawasan kawasan rawan kecelakaan dan kemacetan, termasuk daerah wisata serta area dengan lalu lintas padat.
Kompol Sujana juga menekankan pentingnya pendekatan digital dalam mendukung efektivitas operasi.
“Kami akan memanfaatkan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement), baik statis maupun mobile, untuk merekam pelanggaran secara elektronik,” tambahnya.
Operasi Patuh Lodaya 2025 ini mengusung tema“Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”
Dan merupakan bagian dari upaya jangka panjang membangun budaya tertib berlalu lintas.
“Kita berharap, pasca operasi ini, yang tertinggal bukan hanya data penindakan, tapi juga peningkatan kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas masyarakat Ciamis,” tutup Kompol Sujana.