banner 720x220
Tekno  

Tarif Impor 19% untuk RI, Produk AS Nol Persen: Apakah Harga iPhone Bakal Turun? Ini Faktanya

 

Hingga pertengahan 2025, Apple melalui Foxconn telah meningkatkan kapasitas produksinya di India, yang kini sebagian besar difokuskan untuk melayani pasar Amerika Serikat secara eksklusif. Sebelumnya, pabrik di India juga menyuplai pasar Eropa seperti Belanda, Ceko, dan Inggris.

 

Berdasarkan laporan Reuters per 21 Juli 2025, dalam periode Maret hingga Mei 2025, Foxconn mengekspor produk tersebut senilai US$3,2 miliar dari India, dengan 97 persen di antaranya dikirim ke AS. Sebagai perbandingan, pada periode yang sama di tahun 2024, hanya sekitar 50,3 persen ekspor iPhone dari India yang dialokasikan untuk pasar Amerika.

 

Tidak Berdampak pada Harga di RI

 

Dengan demikian, meskipun produk asal AS mendapatkan perlakuan tarif yang lebih ringan di Indonesia, hal ini tidak berpengaruh pada harga jual iPhone di pasar domestik. Pasalnya, iPhone yang beredar di Indonesia umumnya dipasok dari negara ketiga, bukan langsung dari Amerika.

 

Selain itu, harga iPhone juga sangat dipengaruhi oleh biaya distribusi, pajak lokal, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, bukan semata-mata faktor bea masuk.

 

Meskipun ada penghapusan tarif untuk produk asal AS, produk AS ini tidak mengalami penurunan harga di Indonesia karena tidak termasuk dalam produk ekspor AS secara teknis. Konsumen Indonesia sebaiknya tidak berharap terlalu banyak pada perubahan kebijakan ini dalam waktu dekat, setidaknya untuk produk Apple seperti iPhone.

 

Kondusif.com | Konten Edukasi Positif

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *