Tahap awal pembangunan akan dimulai dari Teluk Jakarta dengan target waktu penyelesaian 8–10 tahun.
Presiden juga menyebut bahwa penyelesaian penuh hingga Jawa Timur bisa memakan waktu 15 hingga 20 tahun.
“Tidak masalah, yang penting kita mulai. Seperti pepatah, perjalanan 1.000 kilometer dimulai dari satu langkah,” tegasnya.
Untuk memastikan proyek berjalan efektif, Presiden akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantura yang bertugas mengawal semua tahap pembangunan.
Pemerintah pusat juga telah menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendukung pendanaan awal proyek Teluk Jakarta.
“Kalau dananya 8 sampai 10 miliar dolar, kita bisa tanggung sendiri. Saya sudah bicara dengan Gubernur DKI, kita bagi dua. Pemerintah Pusat setengah, DKI setengah,” katanya sambil bercanda menenangkan Menteri Keuangan yang disebut mulai tegang mendengar angka tersebut.
Meski membuka peluang kerja sama dengan negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, Korea, Eropa, dan Timur Tengah, Presiden menegaskan proyek akan dimulai dengan kekuatan nasional.
“Kita tidak akan menunggu siapa pun. Kita mulai dengan sumber daya kita sendiri,” tandasnya.