IPDA Amru Heri Sutomo, KBO Sat Binmas Polres Ciamis, menyoroti peran orang tua sebagai kunci utama pengawasan. “Orangtua harus tegas. Jangan karena kasihan atau memudahkan, justru memberikan anak akses kepada risiko besar,” katanya.
Senada, Kabid PNM Dinas Pendidikan Ciamis, Eka Tresna, S.Pd., menegaskan bahwa sekolah tidak pernah menganjurkan siswa membawa kendaraan bermotor. Ia bahkan mengajak seluruh sekolah untuk memperkuat koordinasi dengan orang tua agar larangan ini dipatuhi dan dimengerti sebagai bentuk kasih sayang, bukan pembatasan.
Dengan tema besar “Lindungi Nyawa, Selamatkan Masa Depan”, sosialisasi ini menjadi momentum penting bagi semua pihak untuk bersatu. Pendidikan keselamatan lalu lintas sejak dini diharapkan menjadi budaya, bukan sekadar aturan.
Kegiatan berjalan tertib dan penuh semangat kolaboratif. Ini bukan akhir dari upaya, melainkan langkah awal dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang anak-anak sebagai generasi penerus bangsa yang cerdas dan berakhlak.***