“Harapannya, dengan adanya edukasi ini, pembayaran non-tunai semakin berkembang, dan di sisi lain, masyarakat juga lebih terlindungi dari risiko transaksi digital,” tambah Candra.
Menariknya, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada edukasi tetapi juga memiliki aspek sosial. Dana yang terkumpul dari transaksi QRIS dalam acara ini akan disalurkan sebagai donasi ke Masjid Agung Tasikmalaya.
Melalui program ini, BI Tasikmalaya berharap semakin banyak masyarakat yang terbiasa menggunakan transaksi digital, sekaligus lebih memahami keamanan dalam bertransaksi di era digital.***
Jurnalis: Nurhaeni