Menu yang disajikan terdiri dari paket besar dan kecil.
Puding Melon Basi
Dari informasi yang beredar, gejala mual dialami siswa usai mengonsumsi puding buah, khususnya varian melon.
“Informasi yang saya terima justru dari puding melon. Setelah ada laporan puding basi, saya langsung umumkan di grup WhatsApp agar sekolah yang sudah menerima maupun belum untuk berhati-hati dan mengecek dulu,” jelas Yazid.
Menurutnya, tim dapur juga melakukan pengecekan langsung dengan mencoba makanan yang tersedia di dapur, dan hasilnya masih aman.
“Yang terjadi di lapangan juga tidak semua sekolah terindikasi. Data yang masuk ke kami ada sekitar 10 siswa yang mengalami keracunan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, sebagian besar menu diproduksi langsung di dapur SPPG, mulai dari bubur kacang ijo, puding, hingga santan. Hanya roti dan keju yang dibeli dari luar.
“Produk serupa juga kami sajikan di menu lain, tapi untuk hari ini terjadi hal seperti ini,” katanya.
Menutup penjelasannya, Yazid menyampaikan harapannya agar kasus ini menjadi yang terakhir.
“Mudah-mudahan tidak terulang lagi, baik di dapur ini maupun dapur lain di Ciamis. Mungkin akan ada konsekuensi yang harus kami terima, tapi kami berharap tetap bisa beroperasi untuk memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya.
Respon (1)