“Kalau masih pelajar, sebaiknya belajar fokus dulu. Banyak dampak buruk dari kebiasaan main HP. Apalagi banyak game online yang mengarah ke praktik judi online,” ujar AKP Rahmat.
Selain materi hukum, kegiatan sosialisasi ini juga membahas penguatan pendidikan karakter di kalangan pelajar.
Menurutnya, membangun karakter anak muda sangat penting dalam mencegah penyimpangan sosial sejak dini.
Bangun Karakter dan Empati Sejak Dini
AKP Rahmat juga menekankan pentingnya nilai-nilai karakter seperti jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan menghormati orang lain.
Sikap empati, saling membantu, dan komunikasi yang baik menjadi bagian penting dalam membentuk generasi yang beradab dan berintegritas.
“Anak-anak harus belajar memahami perasaan orang lain, membantu teman, dan bersikap sopan santun. Itu bagian dari pendidikan karakter,” ujarnya.
Ia berharap para siswa bisa menjadi generasi yang cerdas secara digital namun tetap memiliki etika dan tanggung jawab sosial.
“Yang penting bukan hanya pintar, tapi juga berperilaku baik, disiplin, dan menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.
Dengan sosialisasi UU ITE untuk pelajar ini, pihak kepolisian berharap tidak hanya mencegah pelanggaran hukum.
Tetapi juga mendorong terciptanya lingkungan pendidikan yang sehat, aman, dan bebas dari pengaruh negatif teknologi.