banner 720x220
News  

Sosialisasi P5HAM di Ciamis Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor untuk Pemajuan HAM

CIAMIS,kondusif.com– Pemerintah Kabupaten Ciamis bersama Kementerian Hak Asasi Manusia (KemenHAM) Republik Indonesia dan Anggota Komisi XIII DPR RI H. Agun Gunandjar Sudarsa menggelar Sosialisasi Program Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakan, dan Pemenuhan Hak Asasi Manusia (P5HAM) di Hotel Tyara Plaza, Senin (6/10/2025).

Kegiatan yang diikuti berbagai unsur pemerintahan, masyarakat sipil, dan insan media itu menjadi momentum penting untuk memperkuat kesadaran dan implementasi nilai-nilai HAM di tingkat daerah, sejalan dengan amanat konstitusi dan Rencana Aksi Nasional HAM (RANHAM).

Pemkab Ciamis: Pemahaman HAM Harus Dimulai dari Aparatur dan Lingkungan Terdekat

Mewakili Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Sekretaris Badan Kesbangpol Arif menyampaikan bahwa pemahaman terhadap nilai-nilai HAM perlu terus diperluas agar tidak hanya menjadi wacana.

Tetapi, diterapkan dalam kehidupan sosial dan birokrasi.

“HAM sangat penting bagi masyarakat Ciamis. Banyak pelanggaran yang terjadi tanpa disadari di sekitar kita. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mampu memahami dan menularkan nilai-nilai HAM di lingkungannya,” ujar Arif.

Ia menyampaikan apresiasi kepada Kemenkumham RI dan Anggota DPR RI H. Agun Gunandjar Sudarsa yang telah berkolaborasi dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

Arif berharap sosialisasi seperti ini tidak berhenti sekali saja, melainkan berlanjut pada pembinaan di tingkat aparatur.

“Aparatur pemerintahan juga harus memahami dan menerapkan prinsip-prinsip HAM dalam pelayanan publik maupun kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.

DPRD Ciamis: Kesadaran Hukum Harus Sejalan dengan Kesadaran HAM

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Ciamis Ijuddin menilai bahwa selama ini masyarakat sering dituntut menjalankan kewajiban.

Namun kurang mendapat pemahaman tentang hak-haknya sendiri.

“Kita berbicara hukum, tapi sering melupakan pembicaraan tentang hak asasi manusia. Masih banyak masyarakat yang tertindas karena haknya terinjak tanpa disadari,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya peran jurnalis sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat.

“Media menjadi elemen tengah yang strategis dalam membangun kesadaran HAM di Ciamis. Karena lewat media, masyarakat bisa lebih paham akan hak-haknya,” kata Ijuddin.

Agun Gunandjar: P5HAM Harus Berdiri di Atas Nilai Pancasila

Dalam kesempatan yang sama, Dr. H. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.IP., M.Si, menegaskan bahwa konsep HAM di Indonesia harus berpijak pada nilai-nilai Pancasila agar tidak kehilangan arah dalam menghadapi arus globalisasi.

Menurutnya, HAM universal memang bersifat global, namun tidak boleh diterapkan secara mentah tanpa mempertimbangkan moral dan budaya bangsa.

“Hak setiap individu dibatasi oleh hak individu lainnya yang dibalut dalam nilai, norma, moral, dan etika berdasarkan Pancasila,” tegas Agun.

Ia menjelaskan bahwa seluruh sila dalam Pancasila sejatinya telah memuat nilai-nilai HAM.

Mulai dari kebebasan beragama hingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Pancasila menjadi pagar agar kebebasan tidak kebablasan dan kemanusiaan tetap berkeadilan,” tambahnya.

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *