banner 720x220
News  

Warga Hibahkan Tanah untuk Sekolah, Proyek SMKN 1 Cijeungjing Malah Jadi Korupsi

Ciamis,kondusif.com,- Pembangunan unit sekolah baru SMKN 1 Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, menyimpan ironi yang membuat publik geleng kepala. Tanah yang digunakan untuk proyek senilai miliaran rupiah itu sejatinya merupakan hibah masyarakat.

Namun, bukannya menghadirkan sekolah yang bisa dimanfaatkan, proyek justru berakhir gagal dan menyebabkan kerugian negara hingga Rp 2,7 miliar.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Ciamis, M. Heris Pribadi, menjelaskan bahwa pengadaan lahan untuk pembangunan SMKN 1 Cijeungjing tidak membebani APBD maupun APBN.

Lahan tersebut berasal dari hibah, dia menjelaskan bahwa ada dua objek yang dihibahkan salah satunya untuk SMK.

“Pengadaan tanah tidak ada nilai ekonomis karena merupakan hibah dari tokoh masyarakat. Justru tanah sudah disediakan, tapi bangunannya tidak bisa dimanfaatkan karena salah teknis dan pengawasan,” ujar Heris di hadapan awak media, Rabu (17/9/2025).

Ironi makin terasa karena niat baik masyarakat yang ingin menghadirkan sekolah baru bagi generasi muda berubah jadi beban negara.

Negara Rugi 2,7 Miliar

Audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat menyebut kerugian mencapai Rp 2.771.391.000.

Menurut Heris, kesalahan teknis itu bermula dari rendahnya kualitas pelaksanaan.

Kontraktor tidak memenuhi kewajiban sesuai kontrak, sementara konsultan pengawas gagal menempatkan tenaga ahli.

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *