“Di manapun saya berkunjung, saya selalu menekankan pentingnya silaturahmi. Anggota kami di semua lini harus aktif mendekatkan diri kepada tokoh-tokoh masyarakat,” tegas Sigit.
Menurutnya, tanpa dukungan moral dan spiritual dari para ulama, pekerjaan Polri akan terasa lebih berat.
Ia juga mengakui bahwa nasehat dan doa para alim ulama merupakan sumber kekuatan dan motivasi bagi aparat dalam menjalankan tugas.
Titipkan Anggota Polri Agar Diberi Nasehat dan Bimbingan
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga secara khusus menitipkan pesan kepada para ulama agar bersedia membuka pintu dan hati untuk anggota Polri yang datang bersilaturahmi.
“Kalau ada anak buah kami yang datang bersowan ke pesantren atau tokoh agama, mohon diterima dengan baik. Jika ada yang kurang, mohon diberi nasehat,” kata Sigit.
“Karena nasehat dari para ulama sangat berarti bagi kami, menjadi penyemangat dalam mengabdi untuk negeri,” tambahnya.
Silaturahmi Kapolri ke Ulama, Polri dan Ulama, Pilar Ganda Penjaga Negeri
Selain itu, silaturahmi Kapolri ke Ponpes Al-Hamidy ini mempertegas posisi ulama sebagai mitra strategis Polri dalam menjaga suasana damai.
Lalu, mencegah konflik sosial, serta membangun kesadaran hukum masyarakat.
Di tengah tantangan keamanan yang terus berkembang, sinergi Polri dengan ulama diyakini menjadi kunci keamanan yang berbasis spiritualitas dan nilai-nilai kebangsaan.