Kepercayaan dari pelatih Steve Holland juga makin kuat. Meski awalnya berposisi sebagai bek kanan, Sandy Walsh kini sering dimainkan sebagai bek tengah. Perubahan ini terbukti efektif, bahkan dalam debutnya di posisi tersebut di AFC Champions League Elite, ia sukses membawa Yokohama F. Marinos meraih clean sheet saat menang 1-0 atas Shanghai Port.
Timnas Indonesia dan Sorotan Netizen
Performa impresif ini tentu menarik perhatian Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia. Dengan banyaknya pilihan di posisi bek kanan seperti Kevin Diks dan Eliano Reijnders, ada kemungkinan Sandy Walsh akan dipertimbangkan sebagai bek tengah untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, persaingan di lini pertahanan semakin ketat dengan adanya Jay Idzes, Mees Hilgers, Rizky Ridho, dan Justin Hubner.
Di sisi lain, duel ini juga mencuri perhatian netizen Indonesia. Setelah hasil drawing diumumkan, akun resmi Al Nassr langsung dibanjiri komentar unik dari warganet Tanah Air.
- “Siap-siap Ronaldo dikantongin Sandy, nanti pulang lupa jalan!”
- “Sandy Walsh benteng Garuda, Ronaldo siap-siap frustrasi!”
- “Maaf Al Nassr, meskipun saya fans Ronaldo, kali ini saya dukung Yokohama!”
- “Ronaldo boleh punya segudang trofi, tapi sudah siap menghadapi The Great Wall of Sandy Walsh?”
- “Laga ini bukan cuma Marinos vs Al Nassr, tapi juga pertarungan Sandy Walsh vs CR7!”
Meski terdengar seperti candaan, kepercayaan publik terhadap Sandy Walsh semakin tinggi. Kini, tinggal menunggu apakah ia benar-benar bisa meredam Cristiano Ronaldo dan membawa Yokohama F. Marinos melaju lebih jauh di Liga Champions Asia.
