Ada juga lensa periskop 50MP dengan 5x optical zoom dan dukungan laser autofocus.
Sementara itu, varian Edge akan mendapatkan peningkatan lensa ultrawide menjadi 50MP, naik signifikan dari seri sebelumnya. Versi standar tetap dibekali kamera utama 50MP.
Teknologi Baterai Baru, Pengisian Bisa Tembus 65W?
Galaxy S26 Ultra kemungkinan masih akan menggunakan baterai 5.000mAh seperti pendahulunya, dengan pengisian cepat 45W.
Namun, beberapa bocoran menyebut adanya eksperimen Samsung dengan teknologi baterai berbasis silikon-karbon atau desain bertumpuk yang bisa memungkinkan fast charging hingga 65W.
Selain itu, teknologi pengisian nirkabel tetap dipertahankan di level 15W, dengan peningkatan efisiensi daya secara keseluruhan.
One UI 8 dan Integrasi AI, Google Gemini Diganti?
Salah satu langkah strategis yang menarik perhatian adalah upaya Samsung untuk memperkuat integrasi AI di Galaxy S26.
Kabarnya, perusahaan ini sedang dalam pembicaraan dengan Perplexity AI sebagai alternatif asisten pintar pengganti Google Gemini, menyusul kerjasama terbatas dengan Google selama 2025.
Galaxy S26 juga akan menjalankan Android 16 dengan antarmuka terbaru One UI 8.5 atau lebih tinggi, yang menyatukan kemampuan AI untuk mendukung produktivitas pengguna.
Dengan kombinasi desain elegan, kamera berkekuatan super, dan performa puncak, Samsung Galaxy S26 siap bersaing ketat di segmen flagship pada 2026.
Kehilangan varian “Plus” justru dinilai sebagai langkah tepat untuk menyederhanakan pilihan pengguna dan menajamkan karakter masing-masing varian.
Harga belum diumumkan resmi, namun diperkirakan akan naik sedikit dibanding seri sebelumnya.
Galaxy S26 diantisipasi mulai dari $799 untuk model dasar atau jika di rupiahkan sekitar Rp 13 juta.
Samsung diyakini akan mengumumkan seri S26 secara resmi pada awal kuartal pertama 2026. Bagi pecinta teknologi, ini jadi momen yang layak ditunggu.