Selain itu, bantuan disalurkan kepada Kimi (68), Wahyudin (33), dan Ajat Sudrajat (40), warga Desa Sindangasih.
Prioritas Meski Anggaran Defisit
Dalam keterangannya, Bupati Herdiat menegaskan program Rutilahu tetap menjadi prioritas pemerintah daerah.
Meski keuangan Kabupaten Ciamis tengah mengalami defisit akibat kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat.
Ia menekankan komitmen untuk tidak mengabaikan kebutuhan dasar masyarakat.
“Memang keuangan daerah sedang terbatas, tetapi itu tidak boleh menjadi alasan untuk mengabaikan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya rumah layak huni. Justru di tengah keterbatasan ini, kami harus semakin bijak mengelola anggaran agar manfaatnya langsung dirasakan rakyat,” kata Herdiat.
Menurutnya, bantuan Rutilahu merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah kepada masyarakat kecil agar mereka bisa hidup lebih layak.
“Kami ingin masyarakat Ciamis, meskipun sederhana, bisa tinggal di rumah yang sehat dan aman. Karena itu, bantuan Rutilahu akan terus kami upayakan setiap tahun,” ujarnya.
Program Rutilahu di Kabupaten Ciamis disebut bakal terus digulirkan secara bertahap dengan harapan mampu mengurangi jumlah rumah tidak layak huni, terutama di pedesaan.
