“Kalau fasilitasnya baik, anak-anak lebih nyaman belajar, guru juga lebih semangat mengajar,” imbuhnya.
Swakelola untuk Transparansi
Sistem swakelola dipilih agar proses revitalisasi lebih transparan sekaligus melibatkan pihak sekolah secara langsung.
Dengan mekanisme ini, setiap sekolah wajib menyusun panitia dan bertanggung jawab penuh dalam penggunaan anggaran.
Disdik Ciamis hanya berperan melakukan pendampingan dan monitoring agar seluruh pembangunan sesuai dengan petunjuk teknis.
“Model ini bisa meningkatkan rasa memiliki dari sekolah karena mereka yang langsung mengelola,” jelas Sigit.
Harapan untuk Pendidikan Ciamis
Melalui revitalisasi, Disdik berharap kualitas sarana dan prasarana SD di Ciamis semakin meningkat.
Selain itu, kepala sekolah dan panitia pembangunan diingatkan untuk menjaga amanah anggaran agar tepat sasaran.
“Kami mendorong semua pihak agar konsisten menggunakan dana ini sesuai aturan. Jangan sampai ada penyimpangan, karena yang akan merugi adalah anak-anak kita sendiri,” tegas Sigit.
Program revitalisasi sekolah ini diharapkan menjadi titik awal peningkatan mutu pendidikan dasar di Ciamis.
Jika tahap pertama berjalan sukses, maka tahap berikutnya akan terus digulirkan agar lebih banyak sekolah mendapat manfaat.