KONDUSIF – Pernahkah Anda merasa bahwa apa yang Anda pikirkan sering kali menjadi kenyataan? Ketika Anda optimis dan yakin akan keberhasilan, segalanya tampak lebih mudah dan jalan menuju sukses pun terbuka lebar. Sebaliknya, ketika Anda dikuasai ketakutan dan pesimisme, kegagalan seolah lebih dekat. Fenomena ini dikenal dengan konsep Law of Attraction atau hukum tarik-menarik.
Dalam dunia pengembangan diri, konsep ini banyak digunakan untuk menjelaskan bagaimana pikiran positif dapat menarik keberhasilan, sementara pikiran negatif justru mengundang hal-hal buruk dalam hidup. Namun, bagaimana jika konsep ini dikaitkan dengan ajaran Islam? Apakah Al-Qur’an juga mengajarkan hal serupa?
Buku Quranic Law of Attraction karya Rusdin S. Rauf mencoba menjawab pertanyaan ini. Dengan pendekatan berbasis ajaran Islam, buku ini mengajak pembaca memahami bagaimana pikiran, keyakinan, dan tindakan yang selaras dengan kehendak Allah dapat membentuk realitas hidup seseorang.
Identitas Buku
- Judul: Quranic Law of Attraction
- Penulis: Rusdin S. Rauf
- Penerbit: Pustaka Pranala
- Tahun Terbit: 2021
- Jumlah Halaman: 243
- ISBN: 978-623-6084-28-1
Sinopsis Buku
Buku ini membahas bagaimana hukum tarik-menarik dalam kehidupan manusia dapat dijelaskan melalui perspektif Islam. Penulis menekankan bahwa pikiran, tindakan, dan keyakinan terhadap Allah SWT memiliki peran penting dalam menentukan hasil yang kita dapatkan dalam hidup.
Dalam Islam, manusia memang dianjurkan untuk memiliki prasangka baik kepada Allah dan berusaha dengan sungguh-sungguh dalam mencapai impian. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadis qudsi:
“Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada-Ku.” (HR. Bukhari & Muslim)
Buku ini menyoroti bahwa berpikir positif dan berprasangka baik kepada Allah dapat memberikan dampak nyata dalam kehidupan. Namun, tidak cukup hanya berpikir positif saja, melainkan harus diiringi dengan usaha dan doa yang tulus.
Penulis juga menjelaskan bagaimana konsep ini sejalan dengan ayat-ayat Al-Qur’an yang menekankan pentingnya ikhtiar dan tawakal. Bahwa manusia memang diperintahkan untuk berusaha, tetapi hasil akhirnya tetap bergantung pada ketentuan Allah SWT. Oleh karena itu, Quranic Law of Attraction mengajak pembaca untuk memahami hubungan antara usaha manusia, kekuatan doa, dan takdir Allah dengan cara yang lebih mendalam.
Kelebihan Buku
Salah satu daya tarik utama dari buku ini adalah sudut pandangnya yang unik dalam mengupas Law of Attraction dari perspektif Islam. Jika selama ini hukum tarik-menarik lebih sering dikaitkan dengan teori psikologi atau filsafat modern, buku ini mencoba mengaitkannya dengan ajaran Al-Qur’an dan hadis.