PSGC Ciamis Keok di Pasuruan, Nasib di Liga 3 di Ujung Tanduk

Pasuruan, Kondusif.com – Harapan PSGC Ciamis untuk menembus Liga 2 semakin berat setelah kekalahan 1-2 dari Persekabpas Pasuruan di laga lanjutan babak 6 Besar Liga 3 Nusantara. Hasil ini membuat Laskar Galuh dalam posisi terjepit, menghadapi tantangan besar di sisa pertandingan grup.

Awal Impresif, Akhir Menyesakkan

Laga di Stadion R. Soedarsono, Bangil, Minggu (9/2/2025), sempat tertunda 30 menit akibat hujan deras yang menggenangi lapangan. Namun, kondisi itu tidak mengurangi semangat PSGC Ciamis. Mereka justru menggebrak lebih dulu. Baru tiga menit laga berjalan, Ronan Aryo muncul sebagai pahlawan awal. Menerima umpan matang dari lini tengah, ia berhasil menerobos pertahanan Persekabpas dan melepaskan tembakan akurat yang membuat PSGC unggul 1-0.

Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Persekabpas, yang didukung ribuan pendukung setianya, merespons dengan cepat. Pada menit ke-27, Ricko Hardiansyah berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang PSGC Ciamis. Sebuah umpan silang yang gagal diantisipasi dengan baik berbuah gol penyama kedudukan. Momentum beralih ke tangan tuan rumah.

Masuk babak kedua, PSGC Ciamis mencoba kembali menguasai permainan. Namun, strategi mereka justru berbalik menjadi bumerang. Pada menit ke-57, Moch Rexa Abdi melepaskan tembakan mendatar yang sulit dijangkau kiper PSGC. Gol itu menjadi pukulan telak, membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk Persekabpas. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tidak berubah. PSGC harus pulang dengan tangan hampa.

Laga Hidup Mati Menanti

Kekalahan ini memperburuk situasi PSGC Ciamis di Grup X. Mereka kini tertahan di posisi ketiga, tertinggal dari Persekabpas dan pemuncak klasemen sementara, Tornado FC. Dengan hanya dua laga tersisa, kans promosi ke Liga 2 semakin sulit.