banner 720x220
News  

Prabowo dan Erdogan Perkuat Kemitraan, Ini Rincian Kesepakatannya

Prabowo dan Erdogan, menghasilkan berbagai kesepakatan strategis untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki di berbagai sektor.

Prabowo dan Erdogan, menghasilkan berbagai kesepakatan strategis untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki di berbagai sektor.
Prabowo dan Erdogan, menghasilkan berbagai kesepakatan strategis untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki di berbagai sektor. Foto : Tangkapan layar Instagram@Prabowo Subianto.

Jakarta, Kondusif.comPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (12/2). Prabowo dan Erdogan, menghasilkan berbagai kesepakatan strategis untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki di berbagai sektor.

Dalam pernyataan bersama, kedua pemimpin sepakat untuk memperdalam kerja sama di bidang perdagangan, industri pertahanan, kesehatan, energi, infrastruktur, serta berbagai inisiatif pendidikan dan kebudayaan.

Target Perdagangan Bilateral Rp163 Triliun

Prabowo dan Erdogan menegaskan kembali komitmen untuk mencapai target perdagangan bilateral sebesar USD 10 miliar (sekitar Rp163 triliun). Untuk merealisasikan tujuan ini, kedua negara akan menerapkan skema Perjanjian Perdagangan Preferensial sebagai langkah awal menuju Perjanjian Kemitraan ekonomi Komprehensif (CEPA) Indonesia-Turki yang ditargetkan rampung pada 2026.

Dukungan Turki untuk Program 3 Juta Rumah di Indonesia

Dalam sektor infrastruktur, Turki menunjukkan keseriusannya untuk berkontribusi dalam pembangunan Indonesia. Erdogan menyatakan kesiapan negaranya membantu realisasi program 3 juta rumah per tahun bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Kontraktor Turki yang berpengalaman dalam pengembangan perumahan berkelanjutan akan turut serta dalam proyek ini guna menghadirkan hunian yang efisien dan terjangkau.

Prabowo dan Erdogan Bangun Pabrik Drone di RI

Kerja sama lainnya Prabowo dan Erdogan, di sektor pertahanan semakin diperkuat dengan kesepakatan joint venture antara Republikorp Indonesia dan Baykar, produsen drone terkemuka asal Turki.

Melalui kemitraan ini, Indonesia akan memiliki pabrik drone sendiri, yang tidak hanya mendukung modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) tetapi juga mendorong kemandirian industri pertahanan nasional.

Selain itu, kedua negara juga sepakat untuk mendirikan kantor perwakilan perusahaan industri pertahanan Turki di Indonesia, memperluas kerja sama lebih jauh.

Pelatihan Taruna dan Perwira di Turki

Indonesia dan Turki juga menyepakati kerja sama dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang pertahanan.

Taruna dan perwira Indonesia akan mendapatkan kesempatan pelatihan di lembaga pertahanan Turki, terutama di bidang keamanan siber, intelijen, dan antiterorisme.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: <b>Alert: </b>Content selection is disabled!!