Ciamis,kondusif.com,– “Ini bukan hanya agenda formal MPLS, tapi pembekalan nyata untuk kehidupan siswa,” ujar Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Khoerul Ummah, Cecep Jauhari Ridwan, menanggapi kegiatan edukasi hukum yang digelar Polres Ciamis di lingkungan sekolahnya, Selasa (15/7/2025).
Menurut Cecep, kehadiran polisi bukan sekadar formalitas tahunan, tetapi merupakan bentuk nyata sinergi dunia pendidikan.
Dan aparat penegak hukum dalam membina karakter dan kesadaran hukum di kalangan pelajar.
“Anak-anak mendapat panduan langsung dari pihak berwenang tentang bagaimana bersikap sebagai warga negara dan pelajar yang bertanggung jawab,” ucapnya penuh apresiasi.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Ponpes Khoerur Ummah, Dusun Cikupa, Desa Werasari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, ini merupakan bagian dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2025–2026.
Edukasi UU ITE untuk Pelajar Jadi Materi Pokok
Hadir sebagai narasumber utama mewakili Kapolres Ciamis AKBP Hidayatullah, S.I.K., M.H., Kasat Binmas Polres Ciamis AKP Rahmat Komara menyampaikan empat materi strategis.
Yakni edukasi UU ITE untuk pelajar, keselamatan lalu lintas, bahaya narkoba, dan pembentukan karakter positif.
Dalam pemaparannya, AKP Rahmat menekankan bahwa pelajar saat ini hidup di era digital yang sarat risiko hukum bila tak bijak menggunakan media sosial.
“Sekarang jempolmu harimau mu. Jangan sembarangan menyebar hoaks, mencemarkan nama baik, atau menyebarkan konten asusila. Semua itu bisa dijerat UU ITE, termasuk pelajar,” katanya.
