Lebih lanjut, dia juga menegaskan bahwa Polri akan terus meningkatkan kualitas layanan di SPPG.
Dengan begitu, distribusi makanan bergizi ke sekolah-sekolah berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan pemerintah.
“Kami akan melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan agar program ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi anak-anak Indonesia,” tambahnya.
Lebih dari sekadar mendukung pemenuhan gizi anak, Kapolri berharap keberadaan SPPG Polri di Pejaten dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah pengembangan kebun sayur hidroponik di area SPPG.
Untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Kami ingin menciptakan ekosistem yang tidak hanya mendukung kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga mampu menggerakkan perekonomian lokal,” pungkasnya.