Ia juga menyerukan keterlibatan aktif seluruh elemen, mulai dari pemerintah, masyarakat sipil, hingga dunia usaha untuk mendukung pendidikan inklusif.
“Dukungan tidak cukup dengan kehadiran. Kita butuh pembiayaan, sumber daya, dan pendampingan berkelanjutan. Itu tanggung jawab kita bersama,” ucapnya.
Kemudian, pesan tersebut disambut hangat oleh para penggiat pendidikan dan warga yang hadir.
Salah satu pengurus Motekar menyatakan, “Hari ini kami merasa dilihat.
Kehadiran Polres Ciamis bukan simbolik, tapi wujud nyata dari kepedulian dan kehadiran negara.”
Tiga Tahun Perjalanan yang Membanggakan
Peringatan ulang tahun ketiga Sekolah Alternatif Motekar ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur.
Suasana pun berlangsung hangat dan khidmat, diiringi harapan agar perjuangan pendidikan alternatif ini terus mendapat dukungan dan penguatan.
Kegiatan berjalan aman, tertib, dan penuh makna menjadi bukti bahwa pendidikan bukan hanya urusan pemerintah.
Melainkan tanggung jawab bersama untuk menjangkau setiap anak, di mana pun mereka berada.