“Saya tahu ada yang sempat ingin mutasi, saya tahan dulu karena saya masih butuh kalian. Mohon maaf kalau itu membuat tidak nyaman,” ungkapnya.
Ditinggal Pas Sayang Sayangnya
Momen emosional terjadi ketika ia menyatakan pamit secara pribadi.
“Saya bersama keluarga mohon maaf atas segala kekurangan. Tidak ada manusia yang sempurna. Tapi saya pastikan, sejak awal saya tidak pernah membawa urusan pribadi ke dinas,” ucapnya sambil mengusap air mata.
“Saya pergi bukan karena tidak cinta, justru lagi cinta-cintanya saya harus pergi. Kalau terlalu lama di sini, nanti saya lemah. Butuh suasana dan tantangan baru utuk mempercepat langkah,” tambahnya.
Di akhir pidatonya, Akmal menitipkan Polres Ciamis kepada penggantinya, AKBP H. Hidayatullah.
‘Kekurangan saya tolong dilengkapi oleh Pak Hidayat. Beliau orang yang tepat untuk meneruskan. Terima kasih atas semuanya. Kalian semua adalah keluarga saya,” pungkasnya.
Sebagai bentuk penghormatan, jajaran Polres Ciamis, para Kapolsek, Kasat, serta tamu dari Polres Tasikmalaya memberikan cinderamata kepada AKBP Akmal dan istri, termasuk dari AKP H. Aja (Kasat Lantas Tasikmalaya) dan IPTU Wawan Setiawan (Kanit Reskrim Polres Tasikmalaya).