Kemenangan Jerman pada edisi terakhir di Indonesia menjadikan mereka sebagai juara baru di ajang ini.
Yang menarik, negara-negara Afrika terbukti sangat mendominasi ajang ini, terutama pada dua dekade pertama.
Nigeria dan Ghana sering kali tampil superior, baik secara fisik maupun teknik.
Dominasi mereka di usia muda menunjukkan sistem pembinaan pemain yang matang dan agresif.
Indonesia dan Momen Bersejarah 2023
Edisi 2023 menjadi sangat spesial bagi Indonesia, karena untuk pertama kalinya Tanah Air dipercaya menjadi tuan rumah turnamen sekelas Piala Dunia.
Meskipun Timnas Indonesia U-17 belum mampu berbicara banyak, penyelenggaraan turnamen tersebut mendapat pujian dari FIFA dan menjadi tonggak penting dalam sejarah sepak bola nasional.
Jerman keluar sebagai juara setelah menumbangkan Prancis di partai final.
Keberhasilan ini menjadi tonggak baru bagi sepak bola muda Jerman yang sedang membangun kembali fondasi masa depan setelah periode surut di level senior.
Menuju Era Baru Piala Dunia U-17
Dengan format baru mulai 2025, peluang bagi negara-negara non-tradisional seperti Indonesia untuk tampil di Piala Dunia U-17 menjadi lebih besar.
Bertambahnya kuota dan frekuensi turnamen bisa menjadi momentum untuk mempercepat perkembangan sepak bola usia dini di berbagai penjuru dunia.
Lebih dari sekadar kompetisi, Piala Dunia U-17 adalah laboratorium talenta masa depan.
Dari lapangan ini lahir nama-nama besar seperti Ronaldinho, Toni Kroos, hingga Cesc Fàbregas. Kini, giliran generasi selanjutnya yang akan mengukir sejarah mereka.