Kondusif.com, Piala Dunia U-17 adalah ajang sepak bola bergengsi untuk para pemain muda berusia di bawah 17 tahun. Turnamen ini diselenggarakan oleh FIFA dan pertama kali digelar pada tahun 1985.
Sejak saat itu, kompetisi ini menjadi panggung penting bagi lahirnya bintang-bintang masa depan, serta ajang pembuktian negara-negara dalam pengembangan talenta usia dini.
Sejarah Singkat dan Perubahan Format Piala Dunia U-17
Dimulai dengan nama FIFA U-16 World Championship, ajang ini berubah nama menjadi FIFA U-17 World Cup pada 1991.
Formatnya pun terus mengalami evolusi, baik dari sisi jumlah peserta maupun sistem kompetisinya.
Mulanya hanya diikuti oleh 16 tim, jumlah tersebut meningkat menjadi 24 seiring meningkatnya antusiasme dan prestise turnamen.
Pada Maret 2024 lalu, FIFA mengumumkan keputusan penting: mulai tahun 2025, Piala Dunia U-17 akan diadakan setiap tahun, bukan lagi dua tahun sekali.
Tak hanya itu, jumlah peserta juga akan diperluas menjadi 48 tim, menyamai skala turnamen senior.
Qatar ditunjuk sebagai tuan rumah tetap untuk lima edisi ke depan, menjadikan negara itu sebagai pusat pembinaan sepak bola usia muda global.
Negara-negara dengan Gelar Juara
Dalam sejarah turnamen ini, Nigeria menjadi tim tersukses dengan koleksi lima gelar juara.
Mereka mengangkat trofi pada edisi 1985, 1993, 2007, 2013, dan 2015. Brasil mengikuti di belakang dengan empat gelar, yakni pada tahun 1997, 1999, 2003, dan terakhir 2019 saat menjadi tuan rumah.
Ghana dan Meksiko masing-masing berhasil meraih dua gelar. Ghana menjadi juara pada 1991 dan 1995, sedangkan Meksiko meraihnya pada 2005 dan 2011.
Sementara itu, sejumlah negara lain sempat mencicipi trofi juara sekali, seperti Uni Soviet (1987), Arab Saudi (1989), Prancis (2001), Swiss (2009), Inggris (2017), dan Jerman (2023).