Kejurnas tahun ini mempertandingkan tiga kelas utama, yakni Freestyle, Flatland, dan Trial.
Masing-masing kelas memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri, yang menguji teknik, konsistensi, dan keberanian para atlet.
Selain menjadi kompetisi tahunan, Kejurnas ini juga berperan penting sebagai tahapan seleksi menuju ajang internasional.
Iman menyebut, atlet yang tampil menonjol akan dipertimbangkan untuk dikirim ke turnamen di luar negeri, termasuk ke Jepang.
“Kalau memenuhi syarat dan kualifikasi, peserta dari sini bisa dikirim ke level lebih tinggi. Ini peluang besar, apalagi yang tampil di kelas utama seperti Freestyle dan Trial,” jelasnya.
Iman juga berharap Kejurnas ini bisa menjadi motivasi bagi kabupaten/kota lain untuk terus mengembangkan fasilitas olahraga sepeda, sebagaimana yang telah dilakukan Ciamis.
“Semoga semangat ini menular ke daerah lain. Kita ingin olahraga sepeda BMX makin berkembang secara nasional,” pungkasnya.