Bandung, Kondusif – Langit senja di Bandung terasa lebih cerah, meski hujan sempat turun membasahi jalanan. Di sudut-sudut kota, pembicaraan tentang sepak bola tak pernah padam. Warga masih membicarakan kemenangan tipis Persib Bandung atas PSIS Semarang beberapa hari lalu. Bukan sekadar tiga poin, tetapi bukti bahwa Maung Bandung semakin tak terkejar di puncak klasemen Liga 1 2024/2025.
Kemenangan itu bukan kebetulan. Persib tampil konsisten sepanjang musim, menjelma menjadi tim yang sulit dikalahkan. Dengan koleksi 49 poin dari 22 pertandingan, mereka kini unggul sembilan angka dari pesaing terdekatnya, Dewa United. Ini bukan hanya sekadar keunggulan angka di tabel klasemen, tetapi sinyal bahwa gelar juara mulai berhembus ke Kota Kembang.
Di sisi lain, tim-tim lain seperti Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya berusaha keras memperbaiki posisi mereka. Namun, inkonsistensi masih menjadi musuh besar. Persaingan di papan tengah kian memanas, tetapi di puncak, Persib tampak nyaman berlari sendirian di klasmen liga 1.
Dengan sisa pertandingan yang semakin sedikit, Persib Bandung berada dalam posisi yang sangat menguntungkan untuk meraih gelar juara musim ini. Namun, perjalanan masih panjang, dan sepak bola selalu penuh kejutan. Apakah Maung Bandung mampu menjaga ritme hingga akhir? Ataukah ada drama yang masih tersimpan di pekan-pekan mendatang?
Respon (1)