banner 720x220
News  

Ini Peran 4 Tersangka Korupsi Pembangunan SMKN 1 Cijeungjing

“Yang ditawarkan seharusnya tenaga ahli lulusan S1 dengan sertifikasi, namun yang dikirim hanya IS, lulusan SMK tanpa pengalaman memadai,” jelasnya.

Akibat kelalaian para pihak tersebut, proses pembangunan tidak berjalan sesuai perencanaan konsultan.

Kondisi ini juga berimbas pada kualitas bangunan yang dianggap gagal dan tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya.

“Kesalahan teknis terjadi karena orang-orang yang bekerja di lapangan tidak punya keahlian sesuai standar,” ujar Heris.

Selain menetapkan peran masing-masing tersangka, Kejari Ciamis juga memastikan penahanan sementara dilakukan selama 20 hari ke depan.

Penahanan ini, menurut Heris, bertujuan untuk memperlancar pemeriksaan dan mencegah para tersangka menghilangkan barang bukti ataupun melarikan diri.

Kasus ini menambah deretan panjang dugaan korupsi yang terjadi di sektor pendidikan.

Proyek yang seharusnya membawa manfaat bagi dunia pendidikan justru terhambat oleh praktik korupsi, hingga menyebabkan kerugian negara mencapai Rp2,7 miliar.

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *