banner 720x220
News  

Jurnalis dan Media Jadi Garda Depan Menjaga Nilai HAM di Era Globalisasi

Banyak nilai-nilai dari luar negeri yang tidak selaras dengan jati diri bangsa, seperti paham liberal yang mengedepankan kebebasan individu tanpa batas.

“HAM di negara Barat sering dijadikan dalih untuk melegalkan hal-hal yang bertentangan dengan moral. Bahkan isu LGBT dan penyimpangan gender kini diseret sebagai bagian dari HAM,” ujarnya.

Agun menilai, jurnalis memiliki tanggung jawab besar untuk menyaring informasi agar masyarakat tidak terseret oleh arus pemikiran yang salah.

“Kalau media tidak punya arah, masyarakat bisa kehilangan pegangan. Kita harus punya pandangan tegas bahwa HAM Indonesia berpijak pada Ketuhanan Yang Maha Esa,” katanya.

Menurutnya, perbedaan mendasar antara HAM Indonesia dan HAM Barat adalah keseimbangan antara hak individu dan tanggung jawab sosial.

Karena itu, media juga harus menjadi penyeimbang  bukan pengikut tren global.

“Jurnalis dan masyarakat harus menjadi penopang HAM yang berpijak pada Pancasila. Jangan biarkan liberalisme merusak nilai kemanusiaan yang kita pegang sejak kemerdekaan,” tutupnya.

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *