banner 720x220
News  

Pelatihan Barista Disnaker Ciamis Jadi Incaran Anak Muda, Peminat Capai 350 Orang

“Awalnya pelatihan dilakukan di desa-desa karena banyak potensi kopi di sana. Namun, sekarang kurikulumnya lebih terpusat di satu tempat. Hingga kini sudah ada lebih dari 10 angkatan dengan peserta dari berbagai latar belakang. Ada yang sudah berprofesi sebagai barista tapi butuh sertifikat, ada juga masyarakat umum yang ingin membuka usaha,” ungkap Ari.

Menurutnya, metode pelatihan dimulai dari dasar, mulai dari sejarah kopi, cara seduh, praktik membuat menu reguler, hingga inovasi menu baru.

“Untuk tahun ini ada dua angkatan dengan total 50 peserta. Padahal, jumlah pendaftar sekitar 350 orang,” katanya.

Peluang Barista di Ciamis Masih Terbuka Lebar

Meski daya beli masyarakat Ciamis belum setinggi kota besar, Ari melihat peluang barista tetap menjanjikan.

“Industri kopi di Ciamis terus tumbuh. Hampir setiap bulan ada kafe baru yang buka, sehingga kebutuhan tenaga barista juga ikut meningkat,” jelasnya.

Program pelatihan barista ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan peserta, tetapi juga mendorong tumbuhnya usaha baru di bidang kopi.

Dengan begitu, lapangan pekerjaan baru bisa tercipta dan memberi dampak positif bagi perekonomian daerah.

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *