Menurutnya, langkah tersebut berada di sisi sejarah yang benar.
“Pengakuan Negara Palestina adalah langkah yang tepat. Bagi mereka yang belum bertindak, kami katakan sejarah tidak berhenti,” ucapnya.
Prabowo juga menyebut Deklarasi New York sebagai jalur damai yang adil, yang harus dijadikan pijakan untuk menciptakan perdamaian abadi.
Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian
Menutup pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya penghentian perang di Gaza sebagai prioritas dunia internasional.
Indonesia, kata dia, siap berkontribusi aktif, termasuk dengan mengirimkan pasukan penjaga perdamaian di bawah mandat PBB.
“Kita harus mengatasi kebencian, ketakutan, dan kecurigaan. Kita siap mengambil bagian dalam perjalanan menuju perdamaian ini, termasuk menyediakan pasukan penjaga perdamaian,” pungkasnya.