banner 720x220

Pasar Kripto Menggeliat: Bitcoin Sentuh Rp 1,91 Miliar, Investor Mengatur Nafas di Tengah Euforia

 

Volume keuntungan yang direalisasikan turun drastis dari USD 2 miliar pada Desember 2024 menjadi USD 1 miliar di tahun ini. Artinya, tekanan jual mulai mereda. Tingkat pengambilan keuntungan oleh pemegang jangka pendek juga turun ke 45%, di bawah ambang historis 50%, menandakan pasar berada di kondisi relatif seimbang.

 

Glassnode mencatat, jika Bitcoin mampu menembus harga rata-rata pembelian investor bulan lalu di USD 116.000, permintaan pasar bisa kembali menguat. Namun, tanpa dorongan permintaan yang signifikan, ada risiko harga kembali menguji kisaran USD 105.000–USD 107.000.

 

 

Optimisme yang Dibalut Kewaspadaan

 

Daniel Liu, CEO Republic Technologies, menilai bahwa penurunan ke kisaran USD 105.000 masih tergolong “koreksi sehat” dalam tren naik jangka panjang. “Kita sedang berada di fase di mana investor menilai ulang strategi. Tidak semua kenaikan berarti momentum sudah kembali,” ujarnya kepada Decrypt.

 

Bagi para pelaku pasar, kondisi saat ini seperti berdiri di persimpangan. Di satu sisi, grafik hijau mengundang optimisme. Di sisi lain, sejarah pasar kripto mengajarkan bahwa volatilitas bisa datang kapan saja.

 

Investor kawakan tahu betul, dalam dunia kripto, kesabaran dan disiplin adalah kunci. Angka-angka hari ini mungkin membuat mata berbinar, tetapi tanpa analisis yang matang, keuntungan di pagi hari bisa berubah menjadi kerugian di sore.

 

Catatan penting: Investasi kripto memiliki risiko tinggi. Selalu lakukan riset, tentukan batas kerugian (stop loss), dan jangan berinvestasi lebih dari yang siap Anda relakan.

 

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *