Menurut Asep, sapi lokal tetap menjadi primadona karena harganya yang relatif terjangkau dan kualitas dagingnya yang lebih padat dibandingkan jenis lainnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Hewan Manonjaya, Rukmana, menyebutkan bahwa jumlah sapi yang masuk ke pasar mengalami peningkatan signifikan.
“Kalau minggu kemarin sekitar 250 ekor sapi, minggu ini naik jadi 300 ekor. Rata-rata berasal dari wilayah Priangan Timur dan juga dari luar daerah seperti Jawa Tengah,” jelas Rukmana.
Pihak pengelola memperkirakan aktivitas jual beli hewan kurban akan terus meningkat hingga mendekati Hari Raya Iduladha, seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan hewan kurban.
(Penulis: Heni Nurhaeni/kondusif.com)