Eris juga mengakui bahwa dalam pelaksanaan turnamen kali ini masih terdapat sejumlah kekurangan.
Namun hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang.
Terutama jelang pelaksanaan Turnamen Mahardika Sadananya tahun berikutnya.
“Kami menyadari ada beberapa hal yang belum sempurna. Tapi secara umum, dari awal hingga akhir, turnamen berlangsung aman, tertib, dan kondusif,” jelasnya.
“Ini berkat kerja sama semua pihak panitia, peserta, perangkat pertandingan, dan masyarakat,” tambahnya.
Turnamen Mahadi Kusuma Cup 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi.
Namun juga memperlihatkan bahwa olahraga dapat menjadi sarana mempererat kebersamaan lintas daerah.
Dengan semangat Hari Jadi Ciamis ke-383, kegiatan ini menjadi momentum membangun sportivitas dan solidaritas antarpemuda desa hingga antarkabupaten.
