“Kalau sudah ramai, istirahat pun jadi jarang. Tapi karena sudah biasa, ya dijalani saja,” ujarnya.
Meski lelah, Difa tetap menjalani pekerjaannya dengan profesional. Tak jarang ia mendapat permintaan model rambut yang unik dan tak biasa dari para pelanggan. Namun, hal itu tidak menjadi kendala baginya.
“Kadang ada yang minta model aneh-aneh, tapi saya usahakan tetap rapi dan sesuai keinginan mereka,” kata dia.
Pangkas Rambut Difa Ciamis Ramai Saat Lebaran
Fenomena membludaknya pelanggan ini memang terjadi setiap menjelang Lebaran. Namun, di hari-hari biasa, jumlah pelanggan tidak sebanyak itu.
“Kalau hari biasa, paling sekitar 10 sampai 15 orang sehari. Tapi kalau sudah masuk minggu-minggu terakhir puasa, bisa sampai ratusan,” ucapnya.
Meski pekerjaan ini melelahkan, Difa bersyukur bisa menjalani profesinya dan mendapatkan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
“Alhamdulillah, dari pekerjaan ini saya bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Apalagi kalau sudah musim Lebaran, rezeki bisa lebih banyak,” pungkasnya.